
GenPI.co - Honda melaporkan pada hari Rabu bahwa laba perusahaan naik 8,7% pada kuartal April-Juni karena penjualan kendaraan hibrida yang kuat di Jepang dan AS, serta sepeda motor di India dan Brasil, mendorong pendapatan produsen mobil Jepang itu.
Dilansir AP News, laba Honda Motor Co. pada kuartal terakhir mencapai 394,7 miliar yen (USD 2,7 miliar), naik dari 363 miliar yen tahun sebelumnya.
Penjualan kuartalan naik hampir 17% menjadi 5,4 triliun yen (USD 36,7 miliar).
BACA JUGA: Honda dan Nissan Sepakat Bekerja Sama dalam Pengembangan Kendaraan Listrik
Nilai tukar mata uang yang menguntungkan membantu Honda, sementara persaingan harga yang ketat di China merugikan, menurut pembuat sedan Accord, subkompak Fit, sepeda motor Super Cub, dan robot Asimo.
Dampak positif dari melemahnya yen menambahkan hampir 48 miliar yen (USD 326 juta) pada laba operasi triwulanan Honda, kata perusahaan itu.
BACA JUGA: Ditinggal Marc Marquez, Repsol Honda Rombak Habis-habisan
Yen yang lemah menjadi nilai tambah bagi eksportir Jepang seperti Honda.
Dolar AS diperdagangkan di atas 150 yen pada kuartal terakhir, meskipun baru-baru ini turun menjadi sekitar 147 yen.
Eiji Fujimura, kepala keuangan Honda, mengatakan dampak mata uang masih belum pasti, tetapi menekankan bahwa Honda fokus pada penyediaan produk yang tepat ke berbagai pasar, sehingga membuatnya relatif tangguh terhadap dampak mata uang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News