Laba Sony Melonjak karena Kuatnya Permintaan untuk Video Game, Film, dan Musik

GenPI.co - Laba Sony naik 6,5% pada kuartal terakhir karena permintaan yang kuat terhadap video game, film, dan musiknya, kata perusahaan elektronik dan hiburan Jepang itu hari Rabu.

Dilansir AP News, laba Sony Corp. yang berkantor pusat di Tokyo pada kuartal April-Juni mencapai total 231,6 miliar yen (USD 1,6 miliar), naik dari 217 miliar yen, katanya.

Penjualan kuartalan naik tipis 1,6% menjadi 3 triliun yen (USD 20 miliar) karena bisnis hiburan Sony tetap kuat, meskipun bisnis jasa keuangannya tertinggal.

BACA JUGA:  Toyota Membukukan Laba Kuartalan yang Memecahkan Rekor

Pejabat Sony mengatakan permintaan global untuk tayangan animasinya seperti “Demon Slayer” tetap kuat, termasuk pada layanan streaming seperti Amazon Prime.

Hiroki Totoki, kepala keuangan dan presiden, berjanji untuk memanfaatkan penawaran hebat Sony yang katanya berakar pada keberagaman pekerja dan kreatornya.

BACA JUGA:  Nintendo Melaporkan Penurunan Laba Gegara Penjualan Melemah

Kemitraan dengan Crunchyroll, layanan streaming video AS, terbukti sangat sukses, menurut Sony.

Sony, yang juga membuat kamera dan TV digital, menaikkan perkiraan laba tahun penuhnya hingga Maret 2025 sebesar 1% menjadi 980 miliar yen (USD 6,7 miliar).

BACA JUGA:  Samsung Catat Kenaikan Laba Operasi 15 Kali Lipat pada kuartal Kedua

Angka tersebut lebih baik dari perkiraan yang diberikan pada bulan Mei, yang memperkirakan laba sebesar 925 miliar (USD 6,3 miliar).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News