
GenPI.co - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital, khususnya bagi kalangan pelajar.
Hal itu dibutuhkan agar lebih memahami manfaat serta risiko penggunaan teknologi dalam produk dan layanan jasa keuangan.
Di SMK Negeri 4 Bandung, Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Imansyah menyebut perkembangan teknologi yang pesat, termasuk perkembangan AI telah memengaruhi berbagai sektor, termasuk sektor jasa keuangan.
BACA JUGA: Prudential Beber Pentingnya Literasi Finansial dan Perlindungan Perempuan
Apalagi, berbagai produk dan layanan jasa keuangan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat termasuk pelajar.
"Harapannya generasi muda terutama pelajar dapat memanfaatkan teknologi dengan baik tentunya yang dibersamai dengan mitigasi risiko," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/8/2024).
BACA JUGA: Gencarkan Literasi dan Inklusi Keuangan, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari
Imansyah pun mendorong para pelajar untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dan AI dengan baik terutama sebagai sarana pembelajaran pengelolaan keuangan sejak dini.
Sekretaris Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Edy Purwanto mengapresiasi inisiatif OJK dan mengharapkan kegiatan serupa akan dilakukan secara masif dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Dirut BSI Beri Pemaparan Literasi Perbankan Syariah di Universitas Syiah Kuala Aceh
"Kami harapkan, apa yang diselenggarakan di SMK Negeri 4 bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi sekolah lainnya, sehingga program penuh kebaikan akan berdampak masif dan berkelanjutan," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News