
Lembaga tersebut mengatakan perusahaan mengimpor hampir 4,4 miliar meter kubik LNG Rusia ke Prancis pada paruh pertama tahun ini, dibandingkan dengan lebih dari 2 miliar meter kubik pada periode yang sama tahun lalu.
Importir terbesar berikutnya, Spanyol dan Belgia, masing-masing mengalami kenaikan 1% dan penurunan 16%, kata IEEFA.
TotalEnergies, raksasa energi Prancis yang menyumbang porsi impor terbesar dalam daftar kargo antara Januari dan Juni yang dilihat oleh The Associated Press, mengatakan bahwa mereka terikat oleh kontrak yang ditandatangani sebelum invasi Rusia ke Ukraina.
BACA JUGA: Korea Selatan Tawarkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korea Utara yang Dilanda Banjir
Dan Kementerian Keuangan dan Ekonomi Prancis mengatakan kepada AP bahwa serangan pemberontak Houthi terhadap kapal-kapal yang bergerak melalui Terusan Suez telah memaksa perubahan bentuk impor LNG, gas dari Timur Tengah tidak dapat lagi dengan mudah masuk ke Eropa, sementara rute Rusia dari Arktik tidak terpengaruh. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News