GenPI.co 
GenPI.co - Microsoft melaporkan peningkatan laba kuartalan sebesar 10% pada hari Selasa karena berupaya mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi kecerdasan buatan.
Dilansir AP News, raksasa perangkat lunak itu mengatakan laba kuartal keempat fiskalnya adalah USD 22 miliar, atau USD 2,95 per saham, sedikit mengalahkan ekspektasi analis sebesar USD 2,94 per saham.
Perusahaan membukukan pendapatan sebesar USD 64,7 miliar pada periode April-Juni, naik 15% dari tahun lalu.
BACA JUGA: Uni Eropa Sebut Microsoft Melanggar Aturan Antimonopoli
Analis yang disurvei oleh FactSet Research memperkirakan pendapatan sebesar USD 64,4 miliar.
Pertumbuhan Microsoft didorong oleh bisnis komputasi awannya, yang pendapatan kuartalannya naik 19% menjadi USD 28,5 miliar.
BACA JUGA: Chatbot AI Microsoft Dapat Mengingat Semua yang Kamu Lakukan di PC
Angka itu masih lebih rendah dari yang diperkirakan beberapa analis, yang menyebabkan sahamnya turun sekitar 5% dalam perdagangan setelah jam kerja pada hari Selasa.
Perusahaan yang berkantor pusat di Redmond, Washington, tersebut tidak melaporkan pendapatan khusus dari produk AI.
BACA JUGA: Uni Eropa Isyaratkan Pengawasan AI Baru untuk Kesepakatan Microsoft-OpenAI dan Google
Tetapi mengatakan bahwa perusahaan telah memasukkan teknologi tersebut ke dalam semua segmen bisnisnya, khususnya kontrak komputasi awan Azure, tetapi juga perangkat lunak tempat kerja dan produk lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
