
GenPI.co - Samsung Electronics Co. melaporkan peningkatan laba operasi sebesar 15 kali lipat untuk kuartal kedua tahun ini, sebagian besar berkat permintaan yang kuat terhadap chip memori di tengah perluasan teknologi kecerdasan buatan.
Dilansir AP News, raksasa semikonduktor dan telepon pintar Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu dalam sebuah pernyataan bahwa laba operasinya untuk kuartal April-Juni mencapai 10,4 triliun won (USD 7,5 miliar), naik dari 670 miliar won yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu.
Samsung mengatakan pendapatan konsolidasinya naik sekitar 23% menjadi 74 triliun won (USD 53 miliar).
BACA JUGA: Pengiriman Smartphone Global Meningkat, Samsung Duduki Posisi Teratas
Perusahaan mengatakan kondisi pasar yang menguntungkan mendorong harga penjualan rata-rata yang lebih tinggi, sementara penjualan panel dioda pemancar cahaya organik (OLED) yang kuat juga berkontribusi pada hasil yang lebih baik.
"Didorong oleh permintaan yang kuat untuk HBM (memori pita lebar tinggi) serta DRAM konvensional dan SSD server (solid state drive), pasar memori secara keseluruhan melanjutkan pemulihannya," kata rilis Samsung.
BACA JUGA: Kunjungi Korea Selatan, Mark Zuckerberg Bertemu dengan Bos LG dan Samsung
“Peningkatan permintaan ini merupakan hasil dari investasi AI berkelanjutan oleh penyedia layanan cloud dan meningkatnya permintaan AI dari bisnis untuk server lokal mereka,” katanya.
Pada paruh kedua tahun ini, Samsung mengatakan bahwa server AI diperkirakan akan mengambil porsi pasar yang lebih besar karena penyedia layanan cloud dan perusahaan besar memperluas investasi AI mereka. (*)
BACA JUGA: Pulihnya Penggerak AI di Pasar Chip Memori, Laba Samsung Melonjak 10 Kali Lipat
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News