
GenPI.co - Pakistan telah mencapai kesepakatan tingkat staf untuk kesepakatan pinjaman baru senilai USD 7 miliar, IMF mengatakan pada hari Jumat.
Dilansir AP News, giliran terbaru negara itu kepada pemberi pinjaman global untuk membantu menopang ekonominya dan mengatasi utang-utangnya melalui dana talangan besar.
Awal tahun ini, IMF menyetujui pencairan segera dana talangan terakhir sebesar USD 1,1 miliar dari dana talangan sebesar USD 3 miliar untuk Pakistan.
BACA JUGA: PBB Sebut China Jadi Pemimpin Tak Tertandingi dalam Aplikasi Paten AI Generatif
Menteri Keuangan Muhammad Aurangzeb mengatakan pemerintah berencana untuk mencari pinjaman jangka panjang guna membantu menstabilkan ekonomi setelah berakhirnya paket dana talangan tersebut.
Kesepakatan pinjaman baru ini akan berlangsung selama 37 bulan.
BACA JUGA: Dewan Keamanan PBB Mengonfrontasi Rusia Soal Serangan Rudal di Ukraina
Kesepakatan ini ditujukan untuk memperkuat kebijakan fiskal dan moneter serta reformasi untuk memperluas basis pajak, meningkatkan pengelolaan perusahaan milik negara, memperkuat persaingan.
Kemudian mengamankan lapangan bermain yang setara untuk investasi, meningkatkan sumber daya manusia, dan meningkatkan perlindungan sosial melalui peningkatan kedermawanan dan cakupan dalam program kesejahteraan utama, kata IMF.
BACA JUGA: PBB Sebut Lebih dari Separuh Rumah Tangga di Yaman Tidak Memiliki Cukup Makanan
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan stabilitas makroekonomi yang susah payah dicapai selama setahun terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News