GenPI.co 
GenPI.co - Survei terhadap manajer pabrik di China menunjukkan prospek yang beragam bagi ekonomi terbesar kedua di dunia pada bulan Juni, dengan pertumbuhan yang stabil tetapi tidak terlalu meningkat.
Dilansir AP News, indeks manajer pembelian resmi Federasi Logistik dan Pembelian China atau PMI, tetap di angka 49,5, sama seperti pada bulan Mei, pada skala hingga 100 di mana 50 menandai batas untuk ekspansi.
"Dari perspektif output, ekonomi China mempertahankan ekspansi, tetapi momentum pemulihan masih perlu dikonsolidasikan," Kantor Berita resmi Xinhua mengutip Zhao Qinghe, ahli statistik senior di Biro Statistik Nasional.
BACA JUGA: Perdana Menteri China Kecam Ketegangan Perdagangan Gegara Tarif Kendaraan Listrik
PMI untuk pesanan ekspor baru turun menjadi 49,4 dari 49,6, mungkin mencerminkan pengumuman oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat tentang rencana untuk menaikkan tarif mereka atas impor kendaraan listrik dari Cina.
Survei sektor swasta yang dirilis hari Senin oleh grup media keuangan Caixin lebih optimis, naik tipis menjadi 51,8 dari 51,7 pada bulan sebelumnya.
BACA JUGA: Warga Taiwan Diminta Tidak Melakukan Perjalanan ke China, Hong Kong, dan Makau
Itu adalah ekspansi produksi pabrik tercepat dalam dua tahun, katanya. Analis telah memperkirakan bahwa angka itu akan turun.
Namun, meski sentimennya positif, tingkat kepercayaan di antara manajer pembelian turun ke level terendah dalam lebih dari empat setengah tahun karena kekhawatiran atas persaingan yang ketat dan kondisi pasar yang tidak menentu, kata Caixin.
BACA JUGA: Kunjungi China, Polandia Bahas Ukraina, Perdamaian, dan Perdagangan
Survei tersebut memberikan sedikit wawasan mengenai apakah berbagai langkah untuk meningkatkan sektor properti, seperti pemotongan suku bunga hipotek dan uang muka, telah memberi dampak besar pada kemerosotan industri secara keseluruhan yang terjadi menyusul tindakan keras terhadap pinjaman berlebihan oleh pengembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
