Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting, Ini Alasannya

Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting, Ini Alasannya - GenPI.co
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

GenPI.co - Pemerintah merevisi target penurunan stunting dari semula di bawah 14% menjadi di bawah 20%.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut penurunan target stunting ini sesuai standar Sustainable Development Goals (SDGs).

"Kemarin target itu kita maksimalkan ya, karena melihat capaiannya pada akhir-akhir itu cukup bagus. Tetapi kan Bapak Presiden juga sudah menyampaikan bahwa 14% itu memang sangat ambisius. Karena itu ya nanti akan kita lihat tahun 2024 seperti apa," kata Muhadjir, Sabtu (29/6).

BACA JUGA:  Asupan Makanan yang Tepat untuk Ibu Agar Bisa Menghindari Stunting pada Anak

Muhadjir menjelaskan pemerintah tetap menargetkan stunting di bawah 20% pada 2024 sampai 2025.

"Tapi paling tidak, mudah-mudahan tahun 2024 kita sudah berada di bawah 20 persen sesuai dengan ketentuan di dalam SDGs. Jadi kita menargetkan tahun 2025, stunting kita sudah di bawah 20%," papar Muhadjir.

BACA JUGA:  All Out Perangi Stunting, Srikandi PLN UID Jakarta Raya Gelar Aksi Peduli Gizi Anak dan Ibu Hamil

Menurut dia, pemerintah masih berupaya mempercepat input Pencatatan Pelaporan Gizi Masyarakat berbasis elektronik (e-PPGBM) di seluruh Indonesia. 

Pihaknya mencatat hingga kini sudah 92,29% data yang masuk.

BACA JUGA:  Dirjen Kesmas Singgung Pemberian PKMK ke Anak Stunting

"Sampai hari ini sudah 92,29% balita yang sudah ditimbang dan diukur dan sudah diketahui statusnya termasuk yang stunting ya," tutur  Muhadjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya