Jaga Stabilitas Industri Domestik, Peningkatan Impor Barang Konsumsi Perlu Diwaspadai

Jaga Stabilitas Industri Domestik, Peningkatan Impor Barang Konsumsi Perlu Diwaspadai - GenPI.co
Tata kelola dibutuhkan untuk menjaga stabilitas industri domestik dan mendukung peningkatan kualitas produk. Foto: dok IWEB

"Volume ekspor pada April 2024, mengalami penurunan sebesar 19,83 persen dengan besaran mencapai 621,62 ribu ton dibanding bulan sebelumnya
775,35 ribu ton," tuturnya.

Hal ini dipengaruhi oleh turunnya volume ekspor Nonmigas sebesar 25,05 persen dengan kontribusi terhadap total sekitar 93,20 persen.

Secara kumulatif, volume ekspor periode Januari-April 2024 mengalami kenaikan sebesar 2,74 persen dibanding Tahun 2023. Volume Nonmigas naik
sebesar 3,52 persen, sedangkan volume Migas turun sekitar 6,82 persen.

BACA JUGA:  China Akan Membatasi Ekspor Peralatan Penerbangan dan Teknologi Ruang Angkasa

Nilai impor Jawa Barat April 2024 mencapai USD 0,94 miliar atau turun 10,40 persen dibanding Maret 2024. Namun jika dibanding April 2023 naik 31,88
persen.

Neraca perdagangan Jawa Barat April 2024 mengalami surplus dari sisi nilai sebesar USD 1,56 miliar.

BACA JUGA:  Pengiriman Mobil dan Mesin Menguat, Ekspor Jepang Naik Hampir 8 Persen pada Februari

Nilai tersebut ditunjang oleh surplus komoditi Nonmigas sebesar USD 1,64 miliar, sedangkan komoditi Migas defisit sebesar USD 84,65 juta.

Share Ekspor Migas dan Nonmigas Jawa Barat sampai dengan April 2024 terhadap eskpor nasional adalah 11.644,6 Juta USD atau sekitar 14,21 persen.

BACA JUGA:  China Menyalip Jepang sebagai Eksportir Kendaraan Terbesar di Dunia pada 2023

Pada April 2024 13 IPSKA di Jawa Barat telah menerbitkan 14.701 Dokumen SKA & DAB dengan jumlah SKA/DAB terbesar yang diterbitkan ialahDAB
GSP-EU untuk ekspor ke Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya