Hampir Setahun Apple Menghentikan Layanan 'Beli Sekarang Bayar Nanti'

GenPI.co - Apple menghentikan layanan "beli sekarang, bayar nanti" yang dikenal sebagai Apple Pay Later hampir setahun setelah peluncuran perdananya di AS, dan akan bergantung pada perusahaan yang sudah mendominasi industri seperti Affirm dan Klarna.

Dilansir AP News, ini merupakan pengakuan dari sebuah perusahaan yang terkenal memproduksi produk-produk hits bahwa membangun bisnis jasa keuangan dari awal seperti yang dilakukan Apple selama beberapa tahun adalah hal yang sulit dan sangat kompetitif.

Apple Pay Later diluncurkan dengan meriah pada bulan Maret 2023 sebagai cara bagi pelanggan iPhone untuk membagi pembelian hingga USD 1.000 menjadi empat pembayaran yang sama tanpa biaya atau bunga.

BACA JUGA:  Iklan Apple untuk Mempromosikan iPad Terbaru Disebut Meresahkan dan Mengejutkan

Layanan ini merupakan jawaban Apple terhadap makin populernya layanan "beli sekarang, bayar nanti" secara global, dan dianggap sebagai ancaman yang cukup besar bagi perusahaan seperti Klarna, Affirm, dan lainnya.

Namun Apple Pay Nanti hanya tersedia jika Apple Pay diterima sedangkan perusahaan "beli sekarang, bayar nanti" lainnya telah mengintegrasikan diri secara mendalam ke dalam jutaan situs web pedagang.

BACA JUGA:  Apple Bakal Mengikuti Perlombaan Kecerdasan Buatan

Apple mengatakan pada konferensi pengembangnya bulan ini bahwa mereka akan mulai mengizinkan bank menawarkan paket "beli sekarang, bayar nanti" kepada pelanggan mereka melalui Apple Pay dan Apple Wallet.

Affirm akan diintegrasikan langsung ke Apple Wallet, dan pelanggan Apple akan dapat membuka akun Affirm secara langsung.

BACA JUGA:  Apple Pay Bersedia Menyiapkan Lebih Banyak Opsi Pembayaran

“Dengan diperkenalkannya penawaran pinjaman cicilan global baru ini, kami tidak lagi menawarkan Apple Pay Later di AS,” kata Apple pada Senin malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News