GenPI.co 
GenPI.co - Kini setelah Eropa mengumumkan tarif terhadap mobil listrik buatan China, Eropa bersiap untuk melihat apakah tarif lainnya akan turun.
Dilansir AP News, akankah China membalas dengan mengenakan tarif terhadap mobil-mobil Eropa, dengan menargetkan BMW dan Mercedes Jerman?
Akankah mereka mengenakan tarif pada produk-produk pertanian, dan menyasar para petani yang berpengaruh secara politik di Eropa? Atau barang mewah dari Italia dan Prancis?
BACA JUGA: China Soroti Pelanggaran HAM di Amerika Serikat
Para analis memperingatkan bahwa perang dagang yang meningkat dapat terjadi, menaikkan harga bagi konsumen dan merugikan eksportir dan pekerja mereka di kedua belah pihak.
Keduanya merupakan pasar utama bagi satu sama lain, China, yang perekonomiannya sedang berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 1 miliar jiwa, dan Eropa dengan jumlah penduduk yang relatif kaya yaitu lebih dari 400 juta jiwa.
BACA JUGA: Indikator Pabrik China Turun pada Mei, Menunjukkan Pertumbuhan Tersendat
“Ini seperti melihat kecelakaan lalu lintas dalam gerak lambat terjadi,” kata Jens Eskelund, presiden Kamar Dagang Eropa di China awal tahun ini.
“Kecelakaan belum terjadi dan masih mungkin untuk menemukan jalan keluar. Ini makin mendesak.”
BACA JUGA: Uni Eropa Berencana Menaikkan Tarif Impor Kendaraan Listrik China
Pejabat pemerintah China pada hari Kamis menegaskan kembali bahwa mereka akan mengambil “semua tindakan yang diperlukan” untuk melindungi hak dan kepentingan perusahaan China.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
