
GenPI.co - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mengumumkan imbal hasil Sukuk ESG atau Sukuk Mudharabah Berlandaskan Keberlanjutan Berkelanjutan I, dengan imbal hasil mulai dari 6,65% untuk setiap seri yang ditawarkan.
Sukuk Mudharabah Keberlanjutan BSI sendiri terdiri dari tiga seri, yakni Seri A, Seri B dan Seri C.
BSI menggelar penawaran umum Sukuk Mudharabah Keberlanjutan pada 11-12 Juni 2024.
BACA JUGA: Transaksi Riyal di BSI Naik 57,18 Persen pada Musim Haji 2024
Direktur Finance dan Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho menjelaskan, isu terkait ESG merupakan isu global dan juga menjadi perhatian Pemerintah Indonesia.
Dalam perbankan syariah sendiri dikenal prinsip Maqashid Syariah, yang terdiri dari people, profit, and planet yang sejalan dengan ESG.
BACA JUGA: Lebih dari 5 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Dapat Beasiswa dari BSI
Oleh karena itu, kata dia, sukuk berkelanjutan ini sejak awal tujuannya adalah yang pertama, sejalan dengan POJK Nomor 18 tahun 2023. Kemudian yang kedua, BSI ingin memperkuat funding structure.
Adapun jumlah dana Sukuk Mudharabah Seri A yang ditawarkan adalah Rp 1,7 triliun, dengan imbal hasil sebesar ekuivalen 6,65% per tahun.
BACA JUGA: Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp 9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
“Jangka waktu Sukuk Mudharabah Seri A adalah 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (12/6/2024).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News