
GenPI.co - Google berencana menginvestasikan USD 2 miliar di Malaysia, mengembangkan pusat data pertamanya dan hub Google Cloud dalam upaya besar terbaru yang dilakukan oleh raksasa teknologi AS di negara Asia Tenggara.
Dilansir AP News, berita ini menyusul pengumuman Microsoft baru-baru ini bahwa mereka akan mengeluarkan USD 2,2 miliar selama empat tahun ke depan untuk membangun infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan baru di Malaysia.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim memuji investasi Google sebagai tanda kepercayaan terhadap pemerintahan dan perekonomian Malaysia.
BACA JUGA: Departemen Kehakiman Soroti Perilaku Monopoli Mesin Pencari Google
Anwar mengatakan pada hari Kamis bahwa investasi tersebut diharapkan dapat menambah perekonomian sebesar USD 3,2 miliar dan menciptakan 26.500 lapangan kerja pada tahun 2030.
Investasi tersebut merupakan sebuah kudeta bagi Anwar ketika ia berupaya mengkonsolidasikan kekuatannya melawan oposisi Islam yang kuat.
BACA JUGA: Jepang Minta Google Memperbaiki Pembatasan Pencarian Iklan
Google mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hub baru tersebut akan dikembangkan di sebuah kawasan bisnis di negara bagian Selangor, Malaysia tengah, untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan layanan cloud dan program literasi kecerdasan buatan bagi pelajar dan pendidik Malaysia.
Malaysia akan menjadi negara ke-12 yang memiliki pusat data Google.
BACA JUGA: Di Era Google Earth, Bola Dunia Masih Diminati Banyak Orang
Hub Google Cloud Malaysia, yang akan memberikan layanan kepada perusahaan besar, startup, dan sektor publik, akan bergabung dengan 40 wilayah dan 121 zona yang saat ini beroperasi di seluruh dunia, katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News