
GenPI.co - Pendapatan usaha PLN meningkat sebesar 10,48% menjadi Rp 487,38 triliun pada tahun 2023. Peningkatan pendapatan usaha tersebut menjadi penopang peningkatan laba PLN.
Di bawah navigasi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, PLN berhasil membukukan keuntungan terbesar dalam sejarah perseroan dengan meraih laba bersih sebesar Rp 22,07 triliun pada tahun 2023, sekaligus mencetak hattrick rekor laba bersih selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.
Darmawan menjelaskan capaian ini merupakan buah dari konsistensi transformasi yang dilakukan oleh PLN dalam tiga tahun terakhir.
BACA JUGA: Cetak Hattrick, PLN Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 2023
"Ini adalah buah manis dari upaya transformasi yang kami lakukan. Kami berhasil mengubah cara pandang dalam memberikan layanan kepada pelanggan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/5/2024).
Menurut Darmawan, dulu PLN hanya berorientasi pada supply pasokan listrik, sekarang berorientasi pada demand dan kepuasan pelanggan.
BACA JUGA: PLN dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Amankan Aset Negara
Pendapatan terbesar diperoleh dari pertumbuhan penjualan listrik sebesar 5,36%, dari 273,76 Terra Watt hour (TWh) pada 2022 menjadi 288,44 TWh pada tahun 2023.
Hal tersebut membuat pendapatan dari penjualan tenaga listrik pada tahun 2023 mencapai Rp333,19 triliun atau meningkat Rp22,13 triliun pada tahun 2022.
BACA JUGA: Kolaborasi Strategis PLN dan ATR/BPN untuk Pengamanan Aset Negara
"Kami tidak lagi sekadar menunggu, tapi sekarang kami turun langsung melihat kebutuhan pelanggan. Kami pastikan PLN siap memenuhi setiap kebutuhan pelanggan," tambah Darmawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News