Perekonomian Asia Melambat, PBB Sebut Pendidikan dan Jaring Pengaman Sosial Penting

Perekonomian Asia Melambat, PBB Sebut Pendidikan dan Jaring Pengaman Sosial Penting - GenPI.co
Ketika perekonomian di Asia dan Pasifik melambat, negara-negara perlu berbuat lebih banyak untuk memastikan bahwa pekerja mendapatkan pendidikan. (Foto: Reuters)

Namun penuaan menimbulkan tantangan yang lebih besar ketika negara-negara menjadi tua sebelum menjadi makmur.

Rasio penduduk di Asia yang berusia lebih dari 65 tahun terhadap mereka yang berusia 15–64 tahun diperkirakan akan meningkat dua kali lipat menjadi hampir sepertiga pada tahun 2050 dari sekitar 15% pada tahun 2023, menurut laporan ILO.

Di negara-negara seperti Jepang, pemberi kerja yang tidak memiliki tenaga kerja telah melakukan upaya untuk meringankan beban kerja dengan menggunakan robot dan pemesanan restoran secara terkomputerisasi, memotong jam kerja, dan memasang mesin pembayaran mandiri.

BACA JUGA:  Badan Pangan PBB Memperingatkan Jalur Laut Baru AS untuk Bantuan Gaza Mungkin Gagal

Laporan tersebut mencatat bahwa alasan utama mengapa beberapa negara menghadapi kekurangan tenaga kerja meskipun memiliki banyak pengangguran atau setengah pengangguran adalah ketidaksesuaian antara pekerjaan, keterampilan, dan pendidikan.

“Wilayah ini masih memiliki potensi besar untuk peningkatan keterampilan, peningkatan produktivitas, dan peningkatan efisiensi, yang dapat mengurangi tekanan demografis pada pasar tenaga kerja,” katanya. (*)

BACA JUGA:  Sekjen: PBB Akan Gelar Muktamar Pilih Ketum Gantikan Yusril Ihza Mahendra

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya