
GenPI.co - Nominal transaksi perbankan digital (digital banking) tembus Rp15.881,53 triliun pada kuartal I-2024.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan transaksi perbankan digital naik 16,15% secara year on year (yoy).
"Nominal transaksi uang elektronik meningkat 41,7% (yoy), sehingga mencapai Rp253,39 triliun," kata dia, Rabu (24/4).
BACA JUGA: Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Jalur Mudik, Ini Titiknya
Perry membeberkan kinerja transaksi sistem pembayaran tumbuh kuat.
BI mencatat transaksi BI-RTGS meningkat 6,62 (yoy) mencapai Rp42.005,48 triliun pada triwulan I 2024.
BACA JUGA: Gubernur BI Sebut Kantor Pusat Bank Indonesia Pindah IKN pada Agustus 2024
Di sisi lain, transaksi BI-FAST naik 55,4% (yoy) mencapai Rp1.760,59 triliun.
Selanjutnya transaksi QRIS tumbuh 175,44%. Jumlah pengguna QRIS mencapai 48,12 juta dan merchant sebanyak 31,61 juta.
BACA JUGA: Ini Cara Wong Solo Akhirnya Lepas dari Jeratan Bank Titil
Namun demikian, transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 3,8% sebesar Rp1.831,77 triliun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News