Inspiratif! Desa Singopuran di Sukoharjo Jawa Tengah Sukses Kelola Sampah hingga Jadi Kompos

Inspiratif! Desa Singopuran di Sukoharjo Jawa Tengah Sukses Kelola Sampah hingga Jadi Kompos - GenPI.co
Direktur BUMDes Mapan Desa Singopuran Eka Yulianta di TPS yang menjadi tempat pengolahan sampah di desanya, Rabu (27/3). (Foto: Farida Trisnaningtyas)

Pengolahan ini mulai dari pemilahan sampah. Selanjutnya, sampah yang sudah dipilah dimasukkan mesin untuk diolah menjadi kompos. Terakhir adalah pengemasan pupuk kompos. 

Setelah itu produk kompos ini dijual kepada warga sekitar sehingga bisa menjadi pemasukan bagi BUMDes. Meski baru 1 unit usaha, tapi Eka ingin desanya bisa mandiri secara ekonomi.

“Makanya ide kami mengurangi sampah dari desa. Kami pengennya mengolah (sampah) ya di sini, biar gampang,” tutur dia.

BACA JUGA:  BRI Jadi Solusi Finansial, Wong Solo Nabung Lalu Pakai BRImo dan Akses KUR

Eka menerangkan ke depan dia ingin mengembangkan produk olahan sampah ini. Jadi, produknya tak cuma kompos untuk pupuk tanaman, tetapi juga berupa pupuk cair hingga pelet. Pupuk bikinan desanya tak cuma dibeli warga sekitar, tetapi juga hingga ke Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo. 

Kesuksesan Desa Singopuran mengolah sampah ini diapresiasi BRI dengan menjadikan desa ini Desa BRILian pada tahun 2021 lalu. Dia mengikutkan Desa Singopuran dalam lomba Desa BRILian sebanyak 3 kali. Keikutsertaan mereka untuk kali ketiga mengantarkan desanya melalui BUMDes Mapan masuk 20 besar Desa BRILian.

BACA JUGA:  Klub BRI Liga 1 Persis Solo Bantu UMKM Branding Gratis di Stadion Manahan

Sebelumnya, BUMDes sempat melakukan studi banding ke luar kota terkait pengelolaan sampah. Misalnya, dia mendatangi Pandowoharjo di Sleman dan di Banyumas. Eka mengaku belajar pengelolaan dan pemanfaatan sampah di sana.

Kepala Desa Singopuran, Sih Harjiyanto, menjelaskan pendirian TPS membawa berkah bagi desanya. Salah satunya adalah mendapat penghargaan sebagai Desa BRILian dari BRI. 

BACA JUGA:  Jadi Agen BRILink, BUMDes Tumang Sukses Bantu UMKM Kerajinan Tembaga hingga Jadi Pemenang Desa BRILian

“Saat itu kami menyampaikan program dengan berdirinya TPS. Kami bentuk juga BUMDes. Selain menampung, kami membuat pengolahan sampah. Program kami kami mengolah sampah menjadi kompos,” ungkap dia, saat ditemui di Kantor Desa Singopuran pada Rabu (27/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya