Lebaran 2024, Tarik Tunai Agen BRILink BUMDes Tumang Boyolali Jawa Tengah Tembus Rp 250 Juta

Lebaran 2024, Tarik Tunai Agen BRILink BUMDes Tumang Boyolali Jawa Tengah Tembus Rp 250 Juta - GenPI.co
Antrean warga di Agen BRILink BUMDes Tumang, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: BUMDes Tumang)

GenPI.co - Transaksi tarik tunai Agen BRILink Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tumang, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tembus Rp 250 juta saat Lebaran tahun ini. Ini merupakan nominal transaksi terbesar sejak BUMDes Tumang ini menjadi Agen BRILink pada tahun 2020 lalu.

Direktur BUMDes Tumang, Felani Ade Widakdo, mengatakan desanya dikenal dengan industri kerajinan tembaganya. Felani membeberkan transaksi tarik tunai ini melejit bertepatan dengan momen pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) serta gaji para karyawan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kerajinan ukir tembaga ini. 

“Tarik tunai di kami (Agen BRILink) mulai naik sejak 29 Maret lalu puncaknya pada 4 April (H-6 Lebaran). Saat itu momen bayaran upah ditambah THR. Jadi, karyawan UMKM tembaga mengambil uang di kami,” kata dia, saat diwawancara GenPI.co di Solo, Sabtu (20/4).

BACA JUGA:  Jadi Agen BRILink, Ibu Rumah Tangga Asal Solo Ini Sukses Salurkan Kredit Ultra Mikro

Felani menjelaskan saat H-6 Lebaran itu terjadi 300 kali transaksi dalam sehari. Dia menyebut baik nominal maupun jumlah transaksi pada hari tersebut adalah yang terbesar selama ini. Dia bahkan bolak-balik ke Kantor BRI Unit Cepogo 4 kali untuk mengambil persediaan uang rupiah tunai.

Menurut dia, transaksi di BRILink saat Lebaran tahun ini naik 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Kemungkinan kondisi perekonomian yang membaik setelah covid-19 membuat para pelaku UMKM tembaga dan kuningan di Dukuh Tumang kebanjiran pesanan. Hal ini berdampak besar pada penghasilan pengusaha dan upah karyawannya.

BACA JUGA:  Jadi Agen BRILink, BUMDes Tumang Sukses Bantu UMKM Kerajinan Tembaga hingga Jadi Pemenang Desa BRILian

“Kalau saat hari biasa itu ada 70-90 transaksi per hari, mendekati Lebaran naik menjadi 130-an per hari sampai 300 kemarin itu. Jam buka Agen BRILink di Kantor BUMDes kami saat puasa juga diperpanjang dari pukul 15.00 sampai 17.00, ini juga berpengaruh ternyata,” papar dia.

Felani membeberkan total ada sekitar 150 pengusaha tembaga dan kuningan di Tumang. Sedangkan jumlah penduduk ada sekitar 9.000 warga. Adapun separuhnya merupakan perajin tembaga/kuningan.  

BACA JUGA:  Dapat Info dari Desa, Uun Dirikan Agen BRILink di Tengah Kota

Upah para perajin ini bervariasi tergantung dengan tingkat kemahiran mereka. Tingkat paling tinggi adalah perajin yang bisa mengukir dan menatah tembaga/kuningan. Upah mereka bisa sampai Rp 120.000/hari. Sedangkan lainnya sekitar Rp 75.000/hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya