
“Tidak demikian. Harga gabah itu pasti akan turun seiring berjalannya panen, jadi bahasanya bukan harga anjlok,” imbuh Arief.
Arief membeberkan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo demi terwujudnya keseimbangan dan harga yang baik dan wajar dari hulu sampai hilir.
“Angka di hulu itu setelah HPP (Harga Pokok Produksi) dan harus ada margin. Sementara di hilir, perlu ada kombinasi dan ini harus diseimbangkan. Saya ulangi sekali lagi ya, kalau nanti ada isu bahwa harga anjlok karena panen, tapi angkanya itu tetap harus di atas HPP plus margin yang dimiliki oleh petani,” jelas Arief.(ant)
BACA JUGA: Bikin Pusing! Harga Beras di Boyolali Capai Rp 18.000/Kg
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News