
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama melalui digitalisasi juga menjadi penting sebagai salah satu pengungkit utama dalam menuju Indonesia Maju.
“Nah, ASEAN salah satu yang pertama yang mengembangkan Digital Economy Framework Agreement (DEFA). Itu leaders declaration. Dimana kalau business as usual, ekonomi digital di ASEAN hanya USD1 triliun. Tetapi dengan DEFA, interoperability, kemudian dengan ekosistem yang sama termasuk local currency transaction dan payment, itu kita sudah bisa jalan di lima negara ASEAN dan akan menyusul Jepang dan Korea. Dengan ini semua jalan, insyaallah ekonominya akan naik jadi USD2 triliun. Dan dari USD2 trilun, USD600-800 miliar dari Indonesia,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Ketenagakerjaan, Kepala Badan Pangan Nasional, Plt. Gubernur Lemhanas, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian, Plh. Ketua umum KADIN, jajaran Ketua Dewan KADIN, serta para Pengurus KADIN Indonesia, KADIN Provinsi, KADIN Kab/Kota dan Ketua Umum Asosiasi Himpunan Anggota KADIN. (*)
BACA JUGA: Pemerintah Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News