
Menurut Jokowi, kerja sama itu harus dipastikan untuk jangka panjang, guna memperkokoh fondasi ekonomi negara mitra. Bukan justru mempersulit kondisi fiskalnya.
Erick Thohir yang juga Menteri BUMN mengatakan bahwa Forum Bisnis Indonesia - China telah menghasilkan kesepakatan kerja sama senilai Rp204 triliun.
Ketua Umum PSSI itu bahkan menyebut masih ada potensi kerja sama hingga Rp455 triliun dengan China.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi dan Megawati: Luka Tidak
"Belt and Road Initiative Forum antara Indonesia dan China adalah forum yang positif. Pertumbuhan investasi dari China ke Indonesia jika ditilik dari tahun 2013, kurang lebih berada di angka US$280 juta, tetapi saat ini sudah mencapai angka US$8,6 miliar. Artinya ini signifikan," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa investasi China di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
BACA JUGA: Disaksikan Presiden Jokowi, PLN Jalin Kerja Sama dengan 9 Perusahaan di ICBF China
Investasi tersebut telah mendorong pengembangan industri dan kawasan ekonomi khusus di Tanah Air.
Menurutnya, investasi China di Indonesia pada semester 1 2023 ini sudah lewat dari US$3,8 miliar.
BACA JUGA: Jokowi Hadir, TNI dan Polri Kawal Ketat MotoGP Mandalika 2023
Oleh karena itu, dia menyebut bahwa kerja sama BRI ini akan terus mendorong pengembangan-pengembangan industri maupun kawasan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi, dan Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News