
GenPI.co - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendapat sanjungan setelah dikabarkan akan melakukan investasi di luar Pulau Jawa.
Manuver dari Menteri Bahlil itu merupakan respons setelah mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar investasi yang masuk ke dalam negeri tidak hanya fokus ke Pulau Jawa melainkan juga tumbuh di luar Pulau Jawa.
Bahlil menilai hal itu dilakukan agar tidak terjadi Jawasentris dan juga masyarakat yang mencari kerja tidak fokus ke Pulau Jawa.
BACA JUGA: Pengamat Dorong Menteri Bahlil Sulap Indonesia Jadi Raja Baterai Dunia
Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Anas Anwar Makkatutu mendukung Menteri Bahlil untuk terus menggenjot investasi dan pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa.
Sebab, selama ini ketimpangan antara Jawa dan Luar Jawa masih sangat terasa.
BACA JUGA: Gairahkan Investor Lokal Bangun IKN, Menteri Bahlil Dipuji Pakar Ekonomi
Menurut Anas, investasi yang besar di luar Pulau Jawa dinilai dapat mengurangi kesenjangan yang terjadi antara Jawa dan Luar Pulau Jawa.
“Jadi kebijakan itu tepat karena memang itulah isu selama ini. Kalau kemudian ini mau dilaksanakan, luar biasa,” ujar Anas dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (25/8).
BACA JUGA: DPR Dukung Menteri Bahlil Kawal Pabrik Kemasan RAPP di Riau, Ini Alasannya
Anas menambahkan, untuk dapat menarik minat investor berinvestasi ke luar Pulau Jawa, harus ada dorongan supaya infrastruktur dasar dibenahi secara merata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News