
GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut budi daya rumput laut bisa menjadi pendorong kemajuan perekonomian Nusa Lembongan, Bali.
Saat ini, budi daya rumput laut memang sedang menggeliat di Nusa Lembongan setelah sektor pariwisata dihantam pandemi covid-19.
Minat masyarakat melakukan budi daya rumput laut makin tinggi. Sebab, perkembangan industri rumput laut di dalam negeri tidak bisa lepas dari dukungan ketersediaan pasokan bahan baku yang berasal dari hasil produksi kegiatan budi daya rumput laut.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Luar Ekspektasi
Airlangga pun menyempatkan diri untuk berbincang dengan para pembudi daya saat berkunjung ke Bali, Sabtu (12/8).
Dia juga mempraktikkan cara budi daya rumput laut didampingi Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dan pembudi daya rumput laut Nusa Lembongan Wayan Ujiana.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Dorong Potensi Budi Daya Rumput Laut Nusa Lembongan Bali
"Untuk kebutuhan bibit, selanjutnya akan ditangani dan segera dikoordinasikan," ungkap Menko Airlangga.
Hasil produksi rumput laut Nusa Lembongan umumnya dikirim ke Surabaya untuk diekspor.
BACA JUGA: Proses Aksesi Indonesia akan Dimulai, Sekjen OECD Temui Airlangga Hartato
Selain itu, hasil produksi juga untuk memasok kebutuhan bahan baku industri pengolah rumput laut di dalam negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News