
GenPI.co - Pasar asuransi syariah di Indonesina kini makin menunjukkan tren positif.
Hal itu pun diperkuat berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang menyebut minat masyarakat Indonesia terhadap asuransi, termasuk asuransi berbasis syariah, terus meningkat.
Jumlah pertumbuhan total tertanggung dalam industri asuransi jiwa kuartal pertama tahun 2023 hingga 16,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).
BACA JUGA: Dukung Pelaku UMKM Berbisnis Online, Tokopedia Sediakan Layanan Asuransi Pengiriman
Untuk menangkap pasar asuransi syariah, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) bersama PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) melakukan kolaborasi dengan meluncurkan Pro-Life Jariyah-100.
Pro-Life Jariyah-100 menjadi solusi proteksi dengan manfaat pasti dengan prinsip syariah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
BACA JUGA: 4 Langkah Mudah Dapat Proteksi Asuransi Sunday Saat Mudik untuk Pelanggan Telkomsel
Direktur Operasional bank bjb syariah Vicky Fitriadi mengatakan kerja sama dan solusi inovatif Pro-Life Jariyah-100 ini telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kerja sama ini sebagai langkah strategis bank bjb syariah untuk memperluas pasar asuransi syariah. Kami yakin kepercayaan masyarakat terhadap asuransi berbasis syariah terus meningkat sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik," ucapnya di Bandung, Kamis (27/7/2023).
BACA JUGA: Nilai Asuransi Kaki Kiri Messi di Luar Nalar! Tembus Rp13,7 Triliun
Untuk itu, imbuh Vicky, bank bjb syariah ingin memanfaatkan momentum ini dengan meluncurkan produk baru kerja sama dengan Generali Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News