
GenPI.co - Tingginya peningkatan daya beli masyarakat di bulan Ramadan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Untuk menyambut peluang ini, diperlukan strategi khusus untuk memaksimalkan potensi bisnis saat Ramadan.
Putri Amalia Zahara, Manager Keuangan Djatie Hijabqueen berbagi tips bagaimana memanfaatkan momentum Ramadan untuk tingkatkan penjualan dan mendapatkan pendapatan yang maksimal. Yuk simak 5 ulasannya berikut:
1. Menjual produk kebutuhan Ramadan
BACA JUGA: Kisah Sukses Firman Ternak Bebek, Modal Rp 2,8 Juta, Omzet Puluhan Juta
Penting untuk pelaku UKM memahami kebutuhan-kebutuhan dari umat Islam di bulan Ramadan. Beberapa di antaranya seperti peralatan sholat, pakaian muslim sehingga dapat menjual produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan Ramadan.
2. Tentukan target konsumen
Memiliki target konsumen yang jelas merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan sebelum berjualan, dengan mengetahui target konsumen, UKM dapat menyasar pasar yang tepat sehingga dapat membantu efisiensi secara sumber daya dan juga biaya.
BACA JUGA: Mantan Guru Honorer Buka Kios Sembako, Modal Rp 100 Ribu, Omzet Rp 300 Juta
Adapun target konsumen dapat ditentukan berdasarkan gender, usia, daerah, kebiasaan belanja, sampai dengan pendapatan perbulan.
3. Jalin hubungan baik dengan pelanggan
Memiliki pelanggan setia adalah harapan setiap pelaku usaha, sehingga penting untuk pelaku UKM untuk membangun interaksi dua arah dengan konsumen.
BACA JUGA: Modal Rp 700 Ribu, Putri Raih Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Bakso Goreng
Dengan demikian, pelaku UKM tidak hanya fokus pada penjualan dengan mencari calon pembeli baru, tetapi juga mempertahankan pelanggan loyal dengan menjalin komunikasi dua arah ataupun memberikan informasi yang dibutuhkan oleh calon pembeli.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News