
Selain itu, PT FIF juga berhasil menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau yang lebih dikenal dengan non-performing financing (NPF) di angka 0,9 persen yang menyamai angka pencapaian 2022.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menilai perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah 1 persen dikategorikan perusahaan yang sehat.
Atas pencapaian positif tersebut, PT FIF telah berhasil mencatatkan pertumbuhan aset pada 2022 dengan nilai aset sebesar Rp 36,07 triliun.
BACA JUGA: Istimewa, FIF Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun
Angka itu tumbuh 2,04 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp35,35 triliun.
Dalam menjalankan bisnisnya, terdapat 4 lini bisnis utama yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, AMITRA.
BACA JUGA: Kinerja FIF Luar Biasa, Laba Bersih Naik Gila-gilaan
Lini bisnis FIFASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda baru mencatatkan kenaikan tipis 0,76 persen pada nilai penyaluran pembiayaan tahun 2022 sebesar Rp21,37 triliun dibanding 2021 sebesar Rp 21,21 triliun.
BACA JUGA: Kinerja Moncer, FIF Beber Tips agar Kredit Tidak Bermasalah
Secara booking unit, FIFASTRA mencatatkan kinerja penyaluran pembiayaan kepada 1,25 juta unit atau naik sebesar 1,90 persen dibanding 2021 yang mencapai 1,23 juta unit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News