
"Kami secara mandiri bernegosiasi dengan IPP untuk memundurkan COD-nya supaya oversupply tidak makin parah. Akhirnya kami berhasil memperjuangkan cost saving hingga Rp 47 triliun dari konsultasi bersama dengan 17 IPP," jelasnya.
Dalam menyiasati kondisi oversupply, pihaknya juga melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan konsumsi listrik.
"Kami melakukan strategi ekstensifikasi dan intensifikasi untuk menambah konsumsi listrik," ujarnya. (*)
BACA JUGA: Penjualan Listrik pada 2022 Naik 6,17 Persen, Dirut PLN: Kami All Out
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News