
GenPI.co - PT PLN (Persero) memastikan kelistrikan nasional dalam kondisi yang aman di tengah krisis energi yang terjadi di sejumlah negara.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pemadaman listrik massal, seperti di Pakistan, tidak terjadi di Indonesia.
"PLN telah melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya dengan penguatan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik untuk menjamin keandalan suplai listrik ke pelanggan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/2/2023).
BACA JUGA: Penjualan Listrik pada 2022 Naik 6,17 Persen, Dirut PLN: Kami All Out
Selain itu, antisipasi juga dilakukan dengan three line of defence energi primer untuk pembangkit listrik, yakni menggunakan batu bara, gas, dan BBM.
"Kondisi kelistrikan nasional dalam kondisi yang sangat aman. Setiap pilar sistem kelistrikan kita sangat kokoh. Demi memastikan pasokan listrik terjaga, kami pastikan kecukupan energi primer seluruh pembangkit di Indonesia lebih dari cukup," jelasnya.
BACA JUGA: Industri dan Bisnis di Batam Menggeliat, PLN Siap Tingkatkan Kebutuhan Listrik
Ketangguhan pasokan energi primer tersebut diperoleh dari hasil perjuangan PLN dan pemerintah dalam melakukan enforcement tata kelola energi primer setelah kejadian krisis batu bara pada akhir 2021.
"Kami integrasikan sistem digital PLN dengan sistem digital Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, sehingga dapat dilakukan corrective action secara cepat, tepat, dan terukur," tuturnya.
BACA JUGA: PLN Alirkan Penyambungan Listrik di Huntara untuk Warga Penyintas Gempa Cianjur
Darmawan pun menyebut cadangan gas dan cadangan BBM sebagai second line dan third line of defence juga dipastikan aman, dan selalu siap kapanpun dibutuhkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News