
Dia menyebut salah satu penyebab harga beras mahal di Indonesia ialah kebijakan distribusi.
Oleh karena itu, dia menyarankan pemerintah menata ulang rantai distribusi beras yang terlalu panjang.
“Dengan demikian, harga di tingkat konsumen bukan harga Bulog, melainkan harga yang dibeli masyarakat. Itu yang dipakai di Bank Dunia,” tutur Gitadi. (*)
BACA JUGA: Harga Beras Naik, Mendag: Warga Jangan Khawatir!
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News