GenPI.co 
“Sebagai gambaran, Jakarta menyumbang 17 persen terhadap PDB Indonesia,” kata Trian.
Menurut dia, harus ada sinergi dari semua pihak untuk membantu UMKM agar memiliki kesempatan yang sama guna bertumbuh dan berkembang, serta berkontribusi terhadap perekonomian.
“Hal itu yang melatarbelakangi Tokopedia menghadirkan inisiatif Hyperlocal sejak 2020,” kata Trian.
BACA JUGA: Tips Memilih Tanaman ala Tokopedia, Rumah Jadi Asri dan Homey
Tokopedia pun sudah melakukan riset bersama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) soal kontribusi inisiatif Hyperlocal Tokopedia untuk perekonomian digital di berbagai daerah.
Dalam riset berjudul ‘Analisis Dampak Program Hyperlocal Tokopedia terhadap Kondisi Bisnis Penjualan secara Daring, Ekonomi, dan Sosial Kota-Kabupaten Program Hyperlocal’, inisiatif Hyperlocal Tokopedia terbukti mendongkrak penjualan dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
BACA JUGA: Henkel Luncurkan Loctite Indonesia Official Store di Tokopedia
“Rata-rata indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal Tokopedia meningkat 147 persen pada 2020-2021 dibandingkan 2017-20192,” kata Peneliti INDEF Nailul Huda.
Dia menjelaskan Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta menjadi tiga kota dengan Hyperlocal Tokopedia yang memiliki indeks penjualan dan indeks omzet penjualan paling tinggi.
BACA JUGA: Muslim Fash Forward: Bukti Nyata Tokopedia Dukung Industri Fesyen Lokal
Surabaya mengalami peningkatan indeks penjualan dan indeks omzet penjualan masing-masing sebesar 194 persen dan 85 persen, Bandung 27 persen dan 100 persen, sedangkan Yogyakarta 148 persen dan 64 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
