
Hal itu perlu karena berbagi ikatan budaya, sejarah, dan perjalanan Indonesia harus terus dilakukan guna meningkatkan skala digital perusahaan secara eksponensial.
Dia menyebut era experience economy sekarang dengan cepat mengubah strategi organisasi karena membuat pengalaman pelanggan berfungsi lebih penting dari sebelumnya.
"Apalagi persaingan semua industri makin meningkat. Kami berharap kerja sama dengan ICXP ini, maka akan mudah bagi kami mempromosikan praktik terbaru dan terbaik dalam manajemen pengalaman pelanggan,” tuturnya.
BACA JUGA: Pengamat Ekonomi Beber Dampak Pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping di KTT G20 Bali
Ketua Umum ICXP Sri Safitri menambahkan, pihaknya bangga dengan keterlibatan anggota baru yang sangat berpengalaman di dunia CX.
Hal tersebut akan makin meneguhkan eksistensi sekaligus pengaruah dari asosiasi profesi tersebut.
BACA JUGA: Joe Biden Dukung Pengembangan Ekonomi Indonesia, Begini Analisis Pengamat
“Saat ini era kolaborasi, kita tidak bisa unggul, sulit jika sendiri-sendiri. Apa yang bisa diberikan satu sama lainnya, itu yang akan menguatkan para praktisi CX di tanah air untuk menjaga pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Exotel melengkapi komposisi anggotanya yang sebagian berasal dari industri yang melayani end user sementara Exotel dari sisi penyedia layanan akan menciptakan interaksi dan sinergi yang bermanfaat dalam lanskap CX di tanah air.
BACA JUGA: KTT ASEAN Plus Three: Indonesia Fokus Atasi Krisis Pangan dan Resesi Ekonomi
ICXP pertama diresmikan pada 9 September 2021 lalu oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, beranggotakan banyak praktisi CX terkemuka tanah air.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News