
Lebih lanjut, PGII juga harus menghasilkan dukungan pembangunan berkelanjutan, termasuk lewat pembangunan hijau dan transisi energi.
Sementara itu, Presiden Von der Leyen meyakini bahwa pertemuan PGII pada sela-sela KTT G20 di Bali dapat menjadi penentu situasi perekonomian dunia.
“Kami yakin kemitraan dapat menjadi penentu permainan karena dua alasan, pertama PGII tidak hanya menanamkan modal besarnya di infrastruktur, tetapi juga investasi pada kapasitas lokal mitra kami,” ujar Presiden Von der Leyen.
BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Amazon Web Services Bangun Pusat Pendidikan
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga bertindak sebagai moderator dan mempersilahkan Jerman, Korea Selatan, Senegal, Kanada, Argentina, Inggris, dan India untuk menyampaikan pandangan masing-masing. Pada sesi akhir kegiatan, Presiden Biden menutup pertemuan PGII tersebut.
Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Luar Negeri serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. (*)
BACA JUGA: Menko Airlangga Ungkap Komitmen Indonesia Bangun Perekonomian Rendah Karbon
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News