
GenPI.co - Pemerintah harus segera ancang-ancang dalam menghadapi resesi ekonomi 2023 dengan mengeluarkan paket kebijakan.
Hal itu dikatakan Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, Jumat (14/10).
“Salah satu dari kebijakan itu adalah relaksasi pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 8 persen,” beber dia
BACA JUGA: Isu Resesi Menguat, Pakar Ingatkan Pentingnya Memiliki Asuransi
Hal lain yang termasuk dalam paket kebijakan itu adalah alokasi dana perlindungan sosial berupa bantuan subsidi bunga yang lebih besar bagi pelaku UMKM.
Hal penting berikutnya adalah subsidi uang muka di sektor properti dan menjaga para pekerja sektor informal melalui subsidi upah.
BACA JUGA: Sri Mulyani Prediksi Resesi 2023, Perhatikan 5 Kiat Aman Atur Investasi
Bhima kemudian menyoroti antisipasi resesi yang dilakukan pemerintah saat ini.
Menurutnya apa yang dilakukan masih bersifat fragmentasi dan tidak di bawah satu koordinasi
BACA JUGA: Kabar Buruk Bagi Dunia, Resesi Global di Depan Mata
"Misalkan pada dana kompensasi kenaikan BBM, padahal masalahnya bukan soal inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM," ungkapnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pemerintah Diminta Antisipasi Ekonomi Gelap Pada 2023, Dengan Cara Ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News