
GenPI.co - Ini kisah tentang John dan Paulus. Dari kolam besar ke ikan besar. Sama-sama dari sapi. John ambil kulitnya, Paulus ambil dagingnya.
Di bisnis John, apa pun merek-nya, Rp 800.000 ongkosnya. Termasuk bila merek itu Kate Spade New York, LV, pun Hermes.
John menunjukkan ke saya tas wanita yang baru saja datang: Kate Spade. Yang tiga warna itu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi di Malang: Loket Kanjuruhan
Tas itu terkelupas. Harus diperbaiki. Istilah kerennya: harus di-make over. Agar jadi seperti baru kembali.
Itulah bisnis John: JohnAnglo Leather. Yang Kamis dua pekan lalu ikut festival UMKM #KemenkeuSatu di Surabaya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi di Malang: Satria Kanjuruhan
Saya berkunjung ke semua gerai UMKM di festival itu, termasuk ke JohnAnglo Leather. Bertemu bos besarnya: John.
Tinggi. Gempal. Ganteng. Muda. Cocok bila ia punya nama John. Akan tetapi itu nama bisnisnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan dan Anto Baret: Penyesalan Panggung
"Nama asli saya Agus Nanang Ichtiar," ujar John. "Saya Arek Suroboyo," tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News