
GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong pemberdayaan ekonomi pesantren.
Hal itu disampaikan saat Airlangga mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Jadid, di Paiton, Probolinggo, Rabu (14/9).
Kedatangan Airlangga dan rombongan diterima langsung pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH Moh Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren KH Abdul Hamid Wahid.
BACA JUGA: Pengamat Militer Sentil Jenderal Dudung, Sedih!
Dalam pertemuan tertutup yang dilakukan secara tertutup tersebut, Airlangga dan pengasuh Ponpes Nurul Jadid banyak membicarakan terkait pemberdayaan ekonomi di pesantren.
Mengingat, jumlah pesantren di Indonesia sangat banyak dan memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perekonomian.
BACA JUGA: Bjorka Ternyata Hacker Lokal Asal Madiun
“Potensi ekonomi dari pesantren sangat besar. Untuk mengembangkan UMKM, penguatan ekonomi syariah, dan pemberdayaan masyarakat. Harus didukung pengembangan ekonomi pesantren,” ujar Airlangga dalam keterangannya, kamis (15/9).
Airlangga dan pengasuh Ponpes Nurul Jadid juga membahas tentang Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren).
BACA JUGA: Berkunjung ke Ponpes Genggong, Airlangga Minta Doakan Ekonomi Membaik
Dikutip dari laman resmi Ponpes Nurul Jadid, Hebitren merupakan upaya untuk mendorong akselerasi penguatan ekonomi dari unit usaha yang ada di dalam ponpes.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News