Catatan Dahlan Iskan soal Harga Sawit: Lebih Sulit

Catatan Dahlan Iskan soal Harga Sawit: Lebih Sulit - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Padahal harga pupuk tidak bisa turun. Harga pupuk selalu terkait dengan harga minyak bumi dan gas –yang kini lagi tinggi-tingginya.

Petani sawit pernah berterima kasih atas bantuan sertifikasi lahan. Dengan demikian lahan bisa dijaminkan ke bank.

Petani pun banyak yang ambil kredit di bank. Itulah yang mereka takutkan dari penurunan harga ini. Kalau terlalu lama. Ada tanggungan bank.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Shinzo Abe: Gunung Yamagami

Tapi gambaran dari Eddy Martono belum ada yang menggembirakan. Justru sebaliknya: "Sekarang ini ada 68 pabrik kelapa sawit yang berhenti berproduksi," ujar Eddy.

Syukurlah Mendag Zulkifli terus menyerukan agar PKS membeli buah sawit dengan harga Rp1.600/kg. Petani masih bisa berharap siapa tahu anjuran itu manjur.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Good Perfect

Tapi petani juga tahu. Seruan itu hanya seperti melukis di air keruh. Lukisannya tidak jadi keruhnya yang bertambah.

"Harga beli Rp 1.600 itu baru bisa terjadi kalau harga CPO Rp 8.000/kg. Padahal harga CPO sekarang hanya Rp 6.000," ujar Eddy.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Anak Kiai Jombang: Mas Bechi

Maka begitu sulit menyeimbangkan antara kepentingan konsumen minyak goreng dan petani produsen sawit. Hanya suara konsumen minyak goreng biasanya lebih nyaring tersiar di media.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya