
Menteri Sri Mulyani menyebut dana akan bersifat inklusif dan bisa diakses oleh negara dengan penghasilan rendah dan menengah.
"Target FIF bisa diluncurkan pada musim gugur 2022," ungkap Sri Mulyani.
FIF akan mendanai investasi penting bagi penguatan PPR Pandemi dalam skala nasional, regional, dan global, dengan fokus utama pada negara berpenghasilan rendah dan menengah.
BACA JUGA: Menkes Budi Gunadi Sampaikan Kabar Covid-19, Jangan Panik
Keberhasilan Indonesia sebagai pemimpin Presidensi G20 mengumpulkan komitmen kontribusi lebih dari 1,2 Juta USD mendapat tanggapan positif dari Presiden Bank Dunia, David Malpass.
Bank Dunia sendiri merupakan penyumbang dana terbesar untuk PPR pandemi yang aktif beroperasi di lebih dari 100 negara berkembang untuk memperkuat sistem kesehatan.
BACA JUGA: Manuver Sri Mulyani Sangat Brilian, Indonesia Bakal Canggih
Selain itu, pertemuan ini juga mendapat verifikasi internasional terkait sertifikat vaksin covid-19 dan protokol kesehatan untuk mempermudah mobilitas. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News