
"Meski demikian, statistik pertumbuhan ekonomi Indonesia Q1-2022 yang sebesar 5,01 persen yoy cukup baik. Hanya saja, GDP qoq terkontraksi sebesar -0,96 persen," ujarnya.
Sepanjang perdagangan, indeks LQ45 bergerak melemah. Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya UNVR, dan ITMG.
Selanjutnya, saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya BMRI, BBRI, ASII, BUKA, dan BBTN.
BACA JUGA: IHSG Kebakaran Parah, Gara-Gara The Fed Asing Ramai Jual Saham
Sementara itu, saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu LAND, SMDR, NICL, SONA, PSSI, dan INDR.
Adapun saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yakni LFLO, SMKM, RUNS, BMRI, dan BBRI.(*)
BACA JUGA: IHSG Sepekan Naik Tipis, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.555 T
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News