
GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir anjlok pada perdagangan, Rabu (27/4).
Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan IHSG berakhir turun 35 poin atau 0,49 persen menjadi 7.916.
Dia mengatakan sektor transportation & logistic, financials, infrastructures, properties & real estate, healthcare, technology bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.
BACA JUGA: IHSG Merosot, Pasar Respons Kasus Covid-19 China
"Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih sebesar Rp 83,9 miliar," kata dia dalam risetnya, Rabu (27/4).
IHSG bergerak sejalan dengan bursa regional Asia yang mayoritas di akhir perdagangan ditutup melemah.
BACA JUGA: Prediksi IHSG: Coba Rebound, Incar Saham AALI hingga TBIG
Hal ini tampaknya karena tekanan aksi jual yang mana sikap pelaku pasar dan investor yang cemas akan
kondisi lockdown di China yang dapat menekan pertumbuhan ekonominya dan global.
BACA JUGA: IHSG Alami Tekanan Jual, Pasar Nantikan Kebijakan The Fed
Pasar juga mengkhawatirkan makin memanasnya konflik Rusia-Ukraina. Rusia akan menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria yang membuat situasi geopolitik makin panas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News