
GenPI.co - Harga sawit atau crude palm oil (CPO) turun tipis pada akhir perdagangan Kamis (21/4).
Penurunan tersebut terbebani perkiraan produksi yang lebih tinggi untuk bulan ini hingga ekspor yang lesu.
Lesunya pasar sawit juga tertekan harga referensi pajak ekspor Indonesia yang lebih rendah.
BACA JUGA: Mengejutkan, Harga Sawit Turun Lagi, Amblas hingga 2 Persen
Kontrak sawit untuk pengiriman Juli di Bursa Malaysia Derivatives Exchange merosot MYR 1 atau 0,02 persen menjadi MYR 6.307 (USD 1.470,51) per ton.
Ekspor sawit Malaysia selama 1-20 April merosot antara 14-18 persen dari periode yang sama bulan sebelumnya.
BACA JUGA: Catat, Harga Sawit Riau 20-26 April 2022 Turun, Ini Daftarnya
Produsen sawit Indonesia telah menetapkan harga referensi minyak sawit mentah Mei di USD 1.657,39 per ton.
Asosiasi Pabrik Kelapa Sawit Semenanjung Selatan memperkirakan produksi 1-15 April naik 5,28 persen dari bulan sebelumnya.
BACA JUGA: Harga CPO Naik Tinggi, Bos Sawit Bisa Cuan Banyak
Harga minyak mentah naik di tengah kekhawatiran tentang pasokan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News