
GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Selasa (12/4) waktu setempat.
Pasalnya, data menunjukkan inflasi AS melonjak ke level tertinggi empat dekade pada Maret.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,36 persen menjadi 100,2950.
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Tak Berkutik, Dolar AS Berkobar
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD 1,0834 dari USD 1,0893 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD 1,3007 dari USD 1,3034 di sesi sebelumnya.
Dolar Australia naik menjadi USD 0,7461 dari USD 0,7431.
BACA JUGA: Dolar AS Makin Membara, Mata Uang Lain Ketar-ketir
Dolar AS dibeli 125,28 yen Jepang, lebih rendah dari 125,45 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Dolar AS naik menjadi 0,9320 franc Swiss dari 0,9311 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2634 dolar Kanada dari 1,2621 dolar Kanada.
BACA JUGA: Dibuat KO Dolar AS, Nilai Tukar Rupiah Terkapar di Rp 14.365
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen negara itu, ukuran utama inflasi, melonjak 8,5 persen pada Maret dari tahun sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News