
GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Jumat (8/4), pagi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Data Bloomberg pukul 09:46 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terdepresiasi 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp 14.367.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.378 dari sebelumnya Rp 14.362 per USD.
BACA JUGA: Imbas The Fed, Nilai Tukar Rupiah Kebakaran
Nilai tukar rupiah mengalami tekanan paling tinggi di Rp 14.385 dan terendah Rp 14.365 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.359 per USD dari sebelumnya Rp14.364.
BACA JUGA: Dolar AS Menggila, Rupiah Dibuat Tak Berkutik
Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan mata uang Garuda tertekan seiring sikap Federal Reserve (The Fed) yang akan lebih agresif dalam pengetatan kebijakan moneter.
Dengan begitu, dia memproyeksikan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.340 hingga Rp 14.380 per USD.
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Ngamuk, Dolar AS Terkapar
Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami depresiasi 0,08 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News