
GenPI.co - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (18/3) waktu setempat.
Penurunan tersebut imbas adanya penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Xinhua, Sabtu (19/3), kontrak emas teraktif untuk pengiriman April turun USD 13,9 atau 0,72 persen menjadi USD 1.929,3 per ounce.
BACA JUGA: Ramadan Mendekat, Harga Gula Pasir Kemasan Premium Naik
Dolar AS menguat karena AS dan Inggris telah memulai rezim baru dengan suku bunga yang lebih tinggi.
Federal Reserve (The Fed) lebih dulu menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin dengan kisaran 0,25 persen dan 0,5 persen.
BACA JUGA: Emas Antam Naik Lagi Bun! Harganya Sekarang Rp 991 Ribu per Gram
Bank sentral AS itu juga tengah menyusun kenaikan lanjutan dalam suku bunga pada masa mendatang.
Analis pasar memperkirakan perang Rusia Ukraina dan keputusan The Fed selanjutnya akan menjadi penggerak pasar utama untuk harga emas.
BACA JUGA: Akhirnya, Emas Dunia Naik, Simak Harganya Sekarang!
Emas anjlok sekitar 2,8 persen dalam sepekan, penurunan mingguan terbesar sejak November tahun lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News