
GenPI.co - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (3/3) waktu setempat.
Hal ini seiring meningkatnya tensi perang Rusia dan Ukraina.
Dilansir dari Xinhua, Jumat (4/3), kontrak emas teraktif untuk pengiriman April naik USD 13,6 atau 0,71 persen menjadi USD 1.935,9 per ounce.
BACA JUGA: Simak Bun, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap Rp 987 Ribu per Gram
Konflik yang makin dalam antara Rusia dan Ukraina mendorong harga emas sebagai aset lindung nilai yang aman.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran mingguan AS turun 18.000 menjadi 215.000 untuk pekan lalu.
BACA JUGA: Pasar Saham AS Rebound, Emas Berjangka Mendadak Ambruk
Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis (3/3) mendukung emas.
Indeks jasa Institute for Supply Management berada di 56,5 persen di Februari, turun dari 59,9 persen pada Januari.
BACA JUGA: Marak Penipuan, Ini Bedanya Emas Palsu dengan Asli
Indeks Manajer Pembelian Jasa AS terakhir yang disusun oleh IHS Markit meningkat menjadi 56,5 pada Februari dari 51,2 di Januari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News