
Badan Energi Internasional mengumumkan negara-negara anggotanya telah setuju untuk melepaskan 60 juta barel minyak dari cadangan darurat mereka.
Hal ini untuk mengurangi keterbatasan pasokan yang disebabkan oleh konflik Rusia-Ukraina.
Pelaku sedang menunggu pertemuan penting Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia, kelompok yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+.
BACA JUGA: Harga Minyak Naik Tajam, Brent Tembus USD 100 per Barel
Pasalnya, aliansi minyak tersebut akan bertemu pada Rabu (3/1) untuk membahas strategi produksi minyak di masa depan.
"Apa yang benar-benar dibutuhkan adalah sinyal dari OPEC+ pada pertemuannya besok bahwa itu akan menyediakan minyak yang cukup untuk mengimbangi pemadaman Rusia," Carsten Fritsch, analis energi di Carsten Fritsch, mengatakan Selasa dalam sebuah catatan.
BACA JUGA: Jangan Resah, Stok Minyak Goreng di Sukabumi Mencukupi
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News