
GenPI.co - Salah satu Staf Minimarket Noval Hilmi di Jalan Raya Rimpuk, Jakarta Selatan mengaku lelah ditanya soal ketersediaan minyak goreng di tokonya.
Pasalnya, menurut Noval Hilmi, ketersediaan minyak goreng sangat langka dan tidak selalu dikirimkan oleh pemasok.
Noval Hilmi mengungkapkan, hal tersebut sudah terjadi sejak ada kebijakan dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
BACA JUGA: Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Lufti memberlakukan minyak goreng satu harga menjadi Rp 14 ribu per liter.
"Di sini penjualan minyak goreng sangat dibatasi. Ya, kami juga memantau para pembeli yang datang," ujar Noval Hilmi kepada GenPI.co, Jumat (25/2).
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Menurut Noval Hilmi, saat ini para pengunjung hanya boleh membeli 2 liter per orang. Namun, dirinya mengaku terkadang ada orang yang mencoba untuk mencurangi pembelian.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengaku tidak tahu pasti, sampai kapan pemasok minyak goreng mengirim pesanan ke tokonya.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget
"Minyak goreng enggak tentu datangnya kapan. Kalaupun hari ini ada, besok belum tentu," jelas Noval Hilmi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News