Sri Mulyani Sebut Ada Risiko Kebijakan Fiskal

Sri Mulyani Sebut Ada Risiko Kebijakan Fiskal - GenPI.co
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(tangkapan layar)

GenPI.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan ada risiko yang dihadapi Indonesia dalam pengaturan kebijakan fiskal makro tak lagi bisa menjadi penyeimbang kondisi ekonomi nasional.

Pasalnya, ada risiko bahwa ruang fiskal yang mulai terbatas akibat pandemis covid-19. Namun, Sri menegaskan bahwa hal tersebut juga dialami oleh negara-negara lain di dunia.

“Hal tersebut juga dapat berdampak negatif bagi sektor ekonomi dalam negeri lainnya dan ini berlaku pada seluruh negara di dunia,” ujarnya dalam Pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, Kamis (17/2).

BACA JUGA:  Adian Napitupulu Sentil Andi Arief, Isinya Tajam

Sri mengatakan bahwa kemampuan tiap-tiap negara yang berbeda dalam menghadapi pandemi covid-19 dapat menyebabkan perbedaan kebijakan ekonomi.

Hal tersebut dapat berimplikasi pada kondisi perekonomian dunia yang makin sulit.

BACA JUGA:  Gawat, Pasar Kripto Mati Suri, Siap-siap

“Oleh karena itu, koordinasi global, termasuk diskusi dalam strategi untuk keluar dari masa sulit akibat pandemi, akan menjadi sangat penting,” katanya.

Sri menegaskan semangat kerja sama dan kolaborasi antarpihak sangat penting untuk dilakukan saat ini, baik antarnegara maupun organisasi global lain.

BACA JUGA:  Satgas BLBI Sita Rumah Mewah di Menteng

Hal itu juga dilakukan agar masalah ekonomi pasca pandemi covid-19 tak terjadi secara berkepanjangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya