
GenPI.co - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyoroti pencabutan pembatalan larangan ekspor batu bara, Rabu (12/1).
Bhima Yudhistira mengaku heran dengan kebijakan pemerintah yang dinilai plin-plan.
"Apakah ini gertak sambal? Ini sengaja untuk pengusaha mematuhi DMO," ujar Bhima Yudhistira kepada GenPI.co, Rabu (12/1).
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Dirinya menyebut kebijakan tersebut sengaja dilakukan untuk menggertak pemain pertambangan batu bara.
Bhima Yudhistira menyarankan kepada pemerintah agar tak bersikap inkonsistensi dalam mengambil kebijakan.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget
"Seharusnya lakukan penegakan aturan saja," jelasnya.
Dengan menerapkan regulasi domestik market obligation (DMO) batu bara yang ada, perusahaan tidak patuh bisa langsung dikenakan sanksi.
BACA JUGA: Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Sebelumnya, pemerintah menerapkan larangan ekspor batu bara pada 1 hingga 31 Januari 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News