Ini Penyebab Dolar AS Menguat di Perdagangan Asia

Ini Penyebab Dolar AS Menguat di Perdagangan Asia - GenPI.co
Uang pecahan Dolar AS dan Rupiah. Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

GenPI.co - Dolar AS menguat di perdagangan Asia, Senin (10/1) pagi. Dolar AS menguat karena mendapatkan dukungan.

Para pedagang bertaruh data inflasi Amerika Serikat dan beberapa pejabat The Fed akan mendukung suku bunga yang lebih tinggi.

Setelah melemah, Jumat (7/1/2022), euro berada di 1,1357 dolar AS. Dolar AS juga sedikit menguat terhadap yen. Nilainya menjadi 115,65.

BACA JUGA:  Dolar AS Jatuh Gara-gara Data Pekerjaan Meleset dari Ekspektasi

Dolar Australia sedikit melemah di 0,7179 dolar AS. Dolar Australia bertahan di bawah resistensi sekitar 0,7190 dolar AS.

Sementara itu, dolar Selandia Baru stabil di 0,6750 dolar AS dan pound sterling di 1,3590 dolar AS.

BACA JUGA:  Sedikit Turun, Cadangan Devisa Desember 2021 144,9 Miliar Dolar

Mata uang kripto menghadapi tekanan dari penjualan aset-aset berisiko secara luas pada awal tahun.

Akan tetapi, uang kripto stabil di Asia setelah bitcoin berhasil mempertahankan dukungan pada 40.000 dolar AS melewati perdagangan akhir pekan.

BACA JUGA:  Risalah The Fed yang Lebih Hawkish Bikin Dolar AS Menguat

Bitcoin terakhir dibeli 41.784 dolar AS dan ethereum dibeli 3.145 dolar AS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya